Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan. Sayang, engkau tak duduk di sampingku kawan. Banyak cerita yang mestinya kau saksikan, di tanah kering berbatuan. Tubuh ku terguncang di hempas batu jalanan, hati tergetar menampak kering rerumputan. Perjalan ini pun seperti jadi saksi, gembala kecil menangis sedih. Kawan cuba dengar apa jawabnya, ketika ia ku tanya "Mengapa?"
Bapak ibunya telah lama mati, ditelan bencana tanah ini. Sesampainya di laut ku khabarkan semuanya.
Kepada karang, kepada ombak, kepada matahari. Tetapi semua diam, tetapi semua bisu. Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit, barangkali di sana ada jawabnya, Mengapa di tanahku terjadi bencana. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, cuba kita bertanya pada rumput yang bergoyang barang kali di sana ada jawabnya.
RANCANGAN JAHAT ZELENSKY
2 years ago
0 comments:
Post a Comment